Rabu, 14 Desember 2016

Pelatihan jurnalistik yang dilaksanakan  pada tgl 14 Desember 2016 di gedung STKIP Muhammadiyah dan tgl 15 Desember 2016 di gedung STIE RATULA  diikuti oleh Perangkat desa serta perwakilan desa Se-Kabupaten Lampung Utara ini merupakan hasil kerjasama Persatuan Wartawan Indonesia (PWI)  Lampung Utara dengan Kepala Desa se Kabupaten Lampung Utara. Diharapkan dengan pelatihan jurnalis ini peserta pelatihan dapat mengerti dan tahu apa arti jurnalis serta bagaimana kinerja jurnalis. Kegiatan ini diharapkan menjadi sarana peningkatan sumber daya dari apatur desa dalam bidang publikasi informasi.
Pelatihan ini penting dilaksanakan untuk menghadapi permasalahan yang terjadi di desa, khususnya permasalahan sumber daya  manusia (SDM)  aparatur desa yang selama ini merasa tertekan karena ulah oknum-oknum yang mengatas namakan wartawan, Setelah pelatihan ini diharapkan aparatur desa dan masyarakat paham dan tidak perlu takut kepada wartawan lagi, karena wartawan yang sesungguhnya semua tindakanya harus berdasar KODE ETIK jurnalistik atau Kode etik wartawan juga  diatur oleh Undang-undang PERS.
"Kegiatan ini penting dilaksanakan untuk menghadapi permasalahan yang terjadi di desa, karena dengan kegiatan ini selaku peserta saya paham bagaimana mengelola informasi-informasi yang ada guna menyokong jalannya sistem pemerintahan desa yang transparan, baik dan bersih sekaligus sebagai kontrol apabila sistem pemerintahan desa mulai keluar dari jalur" ujar Slamet, peserta pelatihan asal desa abung jayo kecamatan abung selatan.(TC)

Sabtu, 01 Oktober 2016

Foto Peresmian Kantor TP.PKK Kabupaten Lampung Utara Dan Lomba Kreasi Jajanan Pasar Non Beras. Dengan peresmian TP.PKK Kabupaten Lampung Utara  diharapkan PKK semakin maju dan dengan Lomba Kreasi Jajanan Pasar Non Beras diharapka menambah semngat dan sillaturahim keluarga besar PKK Kabupaten Lampung Utara.






Sumber Klik Disini
Lampung Utara adalah daerah penghasil kopi yang melimpah, sumber daya alam dan manusia dalam mengembangkan tanaman kopi di Kabupaten Lampung Utara sangatlah memumpuni. Namun Kebanyakan dari msayarakat masih hanya menjual dan medistribusikan hasil perkebunan kopi dalam biji. 


Kopi Lampung yang terkenal kenikmatannya di seantero nusantara menjadi salah satu daya tarik pengusaha kopi di propinsi lain atau bahkan di pulau memasok kebutuhan pasokan kopi dari Lampung Utara. Para pelaku bisnis kopi kebanyakan memasok biji kopi mentah kepada pelanggannya. Padahal kita ketahui bahwa nilai jual kopi biji lebih rendah ketimbang kopi olahan bermerek.

Oleh karena itu, para pengusaha mikro harus berusaha membuat trobosan baru untuk meningkatkan mutu dan brand kopi di lampung utara sehingga nilai mutu dan harga kopi di lampung utara meninggkat. 

salah satunya dengan mengembangkan produk kopi kemasan bermerek. Selain dapat emembuka peluang pekerja baru, peningkatan citra dan kualitas kopi Lampung Utara di tinggkat nasional dengan kopi merek lokal akan menjadi salah satu cara untuk meningkatkan nilai harga kopi dan kedepan lampung utara diharapkan bisa menjadi destinasi para pecinta kopi Indonsia. (djo)
Nomor Katalog : 1102001.1806074
Nomor Publikasi : 18060.1620

Tanggal Rilis : 2016-08-31


Baca lebih Lengkap Klik Disini

Publikasi ini memuat gambaran umum tentang keadaan geografi, iklim, pemerintahan dan perkembangan sosial ekonomi Kecamatan Sungkai Jaya. Kecamatan Sungkai Jaya. Dalam Angka 2016 menyajikan data tahun 2015 meliputi pendidikan, Pertanian, Keuangan dan Harga.

Jumlah penumpang kereta api yang berangkat dari Stasiun Kereta Api Tanjung Karang Lampung ada Februari 2016 sebanyak 51.502 orang, naik sebesar 3,14 persen bila dibandingkan Januari 2016 yang mencapai 49.933 orang.


Jumlah penumpang kapal ferry yang berangkat melalui Pelabuhan Penyeberangan Bakauheni Lampung pada Februari 2016 sebanyak 102.815 orang, turun sebesar 27,18 persen jika dibandingkan Januari 2016 yang mencapai 141.185 orang.

Penumpang pesawat udara yang berangkat dari bandara Raden Inten II pada Februari 2016 sebanyak 66.136 orang, turun sebesar 2,09 persen jika dibandingkan Januari 2016 yang mencapai 67.549 orang. Sementara itu penumpang pesawat udara yang datang di Bandara Raden Inten II pada Februari 2016 sebanyak 64.957 orang

Baca lebih lengkap Klik Disini

Publikasi ini memuat gambaran umum tentang  keadaan geografi, iklim, pemerintahan dan perkembangan sosial ekonomi Lampung Utara. Lampung Utara Dalam Angka 2016 menyajikan data tahun 2015 meliputi pendidikan, pertanian, tranportasi, keuangan dan pendapatan regional.


Untuk membaca lebih lanjut klik Disini

Sumber Klik Disini
Gema sholawat dan peletakan batu pertama pembangunan pondok pesantren sukadana udik dihadiri oleh bapak Bupati Lampung Utara beserta jajarannya yang sering beliau katakan adalah pelayanan -pelayanan rakyat .hadir pula dalam acara tersebut habib abdulrahman alhadad,Camat Bunga mayang,uspikakec.bunga mayang,kepala desa suka dana udik dsb.kegiatan tersebut dihadiri kurang lebih 800 orang jamaah pengajian,minggu 4 september 2016.


dalam sambutannya Bupati Lampung Utara mengatakan tujuan yg pertama kita kumpul dalam pertemuan ini adalah untuk bersilaturahmikrn dalam keseharian belum tentu kita dengan tetangga kanan kiri depan belakang dapat bersilaturahmi karna di sibukan dengan kegiatan masing-masing. Kemudian yg selanjutnya beliau sangat mendukung pembangunan pondok pesantren di desa suka dana udik sebagai wadah untuk menpedalam ilmu agama. Selesai menyampaikan sambutan beliau langsung menyerahkan bantuan secara pribadi untuk pembangunan pondok pesantren tersebut

Yang langsung di terima oleh panitia pembangunan.Acara tersebut kemudian diisi tausiah agama oleh habib umar al hadadd dari Bandar Lampung. setelah selesai acara di lanjutkan dengan peletakan batu pertama pembangunan pondok pesantren.

Sumber: http://www.lampungutarakab.go.id/
Dinas Pertanian dan Peternakan Kabupaten Lampung Utara bersama dengan warga beserta Unsur Pimpinan Kecamatan Abung Semuli melaksanakan penyemprotan hama wereng coklat di Gapoktan Jaya, Desa Semuli Jaya, Abung Semuli, Minggu (24/7).

Dalam Kegiatan tersebut turut hadir pula Camat Abung Semuli Juwono, Perwakilan Dandim 0412 Lampura, Pasi Teritorial Kapten Suroto, Kabid Tanaman Pangan dan Hortikultura, 3 (tiga) Kasi Bidang Tanaman Pangan dan Hortikultura dan staf Dinas Pertanian dan Peternakan Kabupaten Lampung Utara,  Perwakilan Balai Proteksi Tanaman Provinsi Lampung serta beberapa rekan dari pers.



Kepala Dinas Pertanian dan Peternakan Kabupaten Lampung Utara Sofyan, S.P., MM mengatakan luas lahan yang disemprot mencapai 3,5 Ha. 2 Ha tanaman padi sebelumnya sudah terserang hama wereng coklat dengan keadaan tanaman padi sudah mengering (puso). Laporan ini juga sudah didengar langsung oleh Bupati dan memerintahkan untuk segera dilakukan penyemprotan.”Mendapat laporan tersebut semalam, langsung dilakukan penyemprotan bersama,” kata dia (Sofyan.red)

Penyemprotan dilakukan segera, karena apabila terjadi serangan secara eksplosif berkelanjutan, dapat mengancam produksi padi di Lampura. Seperti diketahui, untuk sasaran produksi pada musim tanam gaduh pada Bulan April hingga September, sebanyak 103 ribu ton gabah kering giling dengan sasaran tanaman padi sawah, seluas 19 ribu hektar. “Jika tidak diantisipasi secara dini, akan mengakibatkan sasaran produksi tidak tercapai,” ujarnya.

Serangan hama wereng coklat ini, sangat membahayakan. Kerusakannya sangat luar biasa, serangannya dengan cara menghisap dan menusuk dari pangkal batang. Dalam periode 20 hari, serangga tersebut berkembang biak, mulai dari telur hingga menjadi wereng. Selain itu juga, pihaknya memberikan bantuan obat-obatan pestisida untuk memberantas wereng, dari Distanak dan juga Balai Proteksi, yang diterima oleh ketua Gapoktan Jaya, Toyib Mustofa.

Himbauan kepada petani, selalu melakukan pengamatan di lapangan, saling berkoordinasi. Pemberantasan menggunakan bahan kimia, merek Sidabas yang dibantu oleh Bupati sebanyak 2 dus, serta Balai Proteksi juga memberikan insektisida merek Applaud sebanyak 4 dus.”Pembasmian menggunakan bahan kimia yang efektif, wereng langsung mati,” ujarnya.

Sumber: http://www.lampungutarakab.go.id/
Dalam memeriahkan puncak acara peringatan HUT Kemerdekaan RI ke 71, ratusan warga Desa Kalibalangan, Kecamatan Abung Selatan, Kabupaten Lampung Utara menyerbu dua kolam ikan yang terletak di Dusun Jakartabaru guna mengikuti lomba menangkap ikan dengan kedua tangan. Kepala Desa(Kades) Kalibalangan, Kecamatan Abung Selatan, Lampung Utara(Lampura), Ahmad Husen mengatakan, ?panitia sengaja menggelar acara unik menangkap ikan itu karena mengambil nilai juang para pejuang dalam meraih kemerdekaan NKRI.


“Panitia sengaja menggelar lomba adu tangkas menangkap ikan hanya memakai tangan tanpa alat ini di dalam kolam di Dusun Jakartabaru, Desa Kalibalangan untuk meriahkan HUT kemerdekaan RI ke 71,” kata Ahmad Husen, Senin(22/8).

Untuk peserta dalam lomba itu, lanjut Ahmad Husen, sedikitnya 250 warga desa setempat dan hadiah yang diperebutkan peserta terbanyak tangkapannya.”Acaranya dilaksanakan di dua kolam. Satu kolam khusus ikan lele diikuti peserta laki-laki. Dan untuk peserta perempuan ikannya campuran mas dan nila,”lanjut Ahmad. Dijelaskan, pada kolam peserta laki-laki yang berisikan ikan lele di-isi oleh panitia sebanyak 100 kg, dan di kolam peserta perempuan di isi 150 kg. “Peserta di kolam lele sekitar seratusan orang, dan di kolam ikan mas dan nila ada sekitar seratus lima puluhan orang,”jelas dia.

Selain lomba itu, lanjutnya, panitia juga menggelar hiburan rakyat dengan mengadakan pertunjukan kudalumping di dusun empat, dan orgenan yang dilaksanakan di dusun lima.”Pada acara puncak, telah dibagikan hadiah bagi para pemenang lomba dalam rangkaian HUT RI ke 71,”pungkas Ahmad.(rid).

Sumber: http://radarkotabumi.co.id/